YTB: 4 Hal Yang dilarang Youtube Terkait Usia: Youtuber harus selalu mematuhi kebijakan yang diterapkan oleh YTB (baca: youtube), kalau ingin terus menjalin kerjasama dengan YTB sebagai konten creator.
Youtuber sebagai konten kreator haru bijak dalam memproduksi konten, bukan hanya dituntut kreatif tapi juga harus bermanfaat bagi penontonya.
Konten yang dikenai pembatasan usia, Terkadang konten tidak melanggar kebijakan YTB, tetapi tidak sesuai untuk penonton tertentu.
Pada kasus ini, tim peninjau YTB akan menerapkan pembatasan usia pada video tersebut, atau menghapus thumbnail saat ytb diberi tahu tentang konten yang dimaksud melanggar atau mengganggu.
Video yang dikenai pembatasan usia tidak dapat dilihat oleh pengguna yang tidak login ke akun, berusia di bawah 18 tahun, atau mengaktifkan Mode Terbatas.
4 Hal yang akan menyebabkan kena pembatasan usia
Berikut beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan ytb untuk melakukan pembatasan usia:
Tapi youtube masih membuka peluang untuk banding, jika Anda yakin YTB yang melakukan kesalahan, Anda dapat mengajukan banding atas pembatasan usia.
Monetisasi dan pembatasan usia
Jika Anda memenuhi syarat untuk memonetisasi konten video, pastikan untuk meninjau kebijakan YTB. Video yang dikenai pembatasan usia tidak memenuhi syarat untuk dimonetisasi, dan tidak akan ditampilkan di bagian YouTube tertentu. Video yang dikenai pembatasan usia juga tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai iklan.
Youtuber Menggunakan Bahasa yang vulgar
Beberapa bahasa tidak pantas untuk pemirsa yang masih belia. Penggunaan bahasa yang jelas-jelas berbau “dewasa” atau kata-kata yang sangat tidak senonoh dalam video atau metadata yang terkait dapat menyebabkan video Anda dikenai pembatasan usia.
selengkapnya: https://support.google.com/youtube/answer/2801981
Kekerasan dan gambar Thumbnail yang mengganggu
Konten kekerasan atau mengerikan yang ditujukan untuk mengejutkan atau membuat penonton merasa jijik, atau konten yang mengajak orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan tidak diizinkan di YouTube.
Jika menurut Anda ada orang yang sedang berada dalam bahaya, sebaiknya segera laporkan situasi tersebut ke lembaga penegak hukum setempat.
Jika Anda melihat konten yang melanggar kebijakan ini, harap laporkan ke youtube. Petunjuk cara melaporkan pelanggaran Pedoman Komunitas tersedia di sini.
Jika Anda menemukan beberapa video, komentar, atau channel pengguna yang ingin dilaporkan, silakan kunjungi fitur pelaporan yang dapat digunakan untuk mengirimkan keluhan yang lebih mendetail. Selengkapnya: https://support.google.com/youtube/answer/2802008
YouTube melarang mengunggah video yang memenuhi salah satu deskripsi di bawah ini.
- Menghasut orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap seseorang atau kelompok orang tertentu.
- Perkelahian yang melibatkan anak di bawah umur.
- Rekaman, audio, atau gambar yang menampilkan kecelakaan di jalan, bencana alam, dampak perang, akibat serangan teroris, perkelahian jalanan, serangan fisik, serangan “dewasa”, korban untuk persembahan, penyiksaan, mayat, protes atau kerusuhan, perampokan, prosedur medis, atau skenario lain yang dimaksudkan untuk mengejutkan atau menimbulkan perasaan jijik kepada penonton
- Rekaman video atau gambar yang memperlihatkan cairan tubuh, seperti darah atau muntah, dengan tujuan mengejutkan atau menimbulkan perasaan jijik kepada penonton.
- Konten yang menampilkan penyiksaan yang dilakukan secara sengaja terhadap hewan sehingga mengakibatkan hewan menderita.
- Konten yang menampilkan hewan yang dipaksa bertarung oleh manusia.
- Rekaman hasil dramatisasi atau fiktif apa pun yang tercantum di atas tanpa konteks yang cukup bagi penonton untuk menentukan apakah rekaman tersebut hasil dramatisasi atau fiktif.
note: Perlu diketahui bahwa ini bukanlah daftar yang lengkap.
Konten yang dikenai pembatasan usia, Kebijakan ini berlaku untuk video, deskripsi video, komentar, live streaming, dan produk atau fitur YouTube lainnya.
Contoh:
Berikut adalah beberapa contoh konten yang dilarang di YouTube.
Mendorong orang lain untuk pergi ke suatu tempat dan melakukan tindak kekerasan, melakukan tindak kekerasan pada waktu tertentu, atau menargetkan kekerasan terhadap seseorang atau kelompok tertentu
Perkelahian anak di bawah umur di halaman sekolah yang benar-benar terjadi.
Ytb dapat mengizinkan konten jika anak di bawah umur hanya berpura-pura berkelahi dan hal itu terlihat jelas bagi penonton.
Pemukulan atau perkelahian di luar konteks dalam acara olahraga profesional atau yang diawasi secara profesional.
baca juga: Monetisasi Youtube dengan Adsense
Konten yang berisi ketelanjangan dan bernuansa “dewasa”
Konten vulgar yang dimaksudkan untuk memberi kepuasan “dewasa”(seperti parno grafi) tidak diizinkan di YouTube. Video yang berisi konten obsesi “dewasa”akan dihapus atau dikenai pembatasan usia. Dalam sebagian besar kasus, obsesi “dewasa” yang bernuansa kekerasan, terang-terangan, atau memalukan tidak diizinkan di YouTube.
Jika Anda melihat konten yang melanggar kebijakan ini, harap laporkan kepada youtube. Petunjuk cara melaporkan pelanggaran Pedoman Komunitas tersedia di sini. Jika Anda menemukan beberapa video, komentar, atau channel pengguna yang ingin dilaporkan, silakan kunjungi fitur pelaporan yang dapat digunakan untuk mengirimkan keluhan yang lebih mendetail. selengkapnya: https://support.google.com/youtube/answer/2802002
Gambaran aktivitas yang berisiko atau berbahaya
Konten yang bertujuan mendorong aktivitas berbahaya atau ilegal yang dapat menimbulkan cedera fisik serius atau kematian tidak diizinkan di YouTube.
Jika Anda melihat konten yang melanggar kebijakan ini, harap laporkan kepada YTB. Petunjuk cara melaporkan pelanggaran Pedoman Komunitas tersedia di sini. Jika Anda menemukan beberapa video, komentar, atau channel pengguna yang ingin dilaporkan, silakan kunjungi fitur pelaporan yang dapat digunakan untuk mengirimkan keluhan yang lebih mendetail.
YTB Melarang Menggunggah Video yang:
- Petunjuk untuk membunuh atau melukai: Menampilkan kepada penonton cara melakukan aktivitas yang dimaksudkan untuk membunuh atau melukai orang lain, seperti cara merakit bom untuk melukai atau membunuh orang.
- Penggunaan atau pembuatan narkoba berat: Konten yang menggambarkan orang yang menyalahgunakan zat yang dikendalikan peredarannya, seperti kokain atau opioid, atau konten yang memberi petunjuk cara membuat narkoba.
- Tantangan yang sangat berbahaya: Tantangan yang menimbulkan risiko cedera fisik seperti permainan mencekik leher, tantangan membakar diri, tantangan minum deterjen, tantangan “mengarahkan senjata api”, atau tantangan air panas.
- Lelucon berbahaya atau mengancam: Lelucon yang membuat korban merasa terancam bahaya fisik yang serius, atau yang menciptakan tekanan emosional berat pada anak di bawah umur.
- Gangguan Pola Makan: Konten yang memuji-muji penderita anoreksia atau gangguan pola makan lainnya karena dapat menurunkan berat badan, membanggakan tentang hal tersebut, atau mendorong orang lain untuk meniru perilaku tersebut.
- Peristiwa Kekerasan: Mendorong atau memuji-muji peristiwa kekerasan, seperti penembakan di sekolah
- Petunjuk mencuri: Menunjukkan kepada pengguna cara mencuri uang atau barang berwujud
- Petunjuk meretas dan phishing: Menunjukkan kepada pengguna cara memintas sistem keamanan komputer atau mencuri kredensial pengguna dan data pribadi.
selengkapnya: https://support.google.com/youtube/answer/2801964
Sangsi Bagi Youtuber yang Melanggar Aturan Pembatasan Usia
Jika anda melanggar ketentuan dan pedoman komunitas YTB sangsi yang paling ringan adalah teguran supaya anda menghapus konten yang diupload.
Sangsi sedang, video yang anda unggah akan dibatasi dan hanya bisa dilihat oleh penonton yang login yang berumur 18 tahun keatas. Atau video anda akan dihapus langsung oleh pihak youtube tanpa ada pemberitahuan dari ytb.
Sangsi terberat adalah pemutusan kerjasama yaitu channel anda akan dihapus dari youtube tanpa sisa. Jika akun terkai dengan adsense secara otomatis akun adsense juga akan di suspen.
Kesimpulan: Jadilah Youtuber yang bijak produksilah konten-konten yang baik bukan hanya kreatif tapi pertimbangkan juga manfaatnya bagi penonton video anda, apalagi kalau melibatkan anak dibawah umur.
