Digital Marketing : Instagram Marketing Trend – Jika Anda menggunakan Instagram akhir-akhir ini, Anda mungkin memperhatikan bahwa aplikasi tersebut terlihat sedikit berbeda setiap kali Anda masuk.
Tombol pemberitahuan berbentuk hati tampaknya bergerak dengan pikirannya sendiri, IGTV telah menghilang, dan penambahan tombol Reel dan Toko telah sepenuhnya mengubah cara kita berinteraksi dengan platform.
Meskipun perubahan ini tampak sewenang-wenang, itu adalah langkah penting berikutnya dalam evolusi Instagram menjadi platform belanja sosial yang berpusat pada video.
Pada tahun 2022, Instagram akan terus memprioritaskan video, memperluas alat belanja sosial, memudahkan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka dan bermitra dengan merek, dan mengerjakan ulang antarmuka pesan langsung (DM).
Sementara perubahan ini sejalan dengan tren yang kami lihat dalam survei Tren Media Sosial kami, kami memutuskan untuk menyelam lebih dalam dengan bertanya kepada 580 pemasar Instagram lainnya tentang bagaimana mereka akan melakukan pendekatan pemasaran pada platform yang berubah ini pada tahun 2022.
Temuan Survei Pemasaran Instagram Teratas
Berdasarkan laman hupspot, sebagian besar pemasar Instagram sudah unggul:
- 79% telah memanfaatkan alat Belanja Instagram dan satu dari tiga berencana untuk menggunakannya untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
- 82% memposting konten video di platform dan format konten yang paling sering mereka gunakan berbasis video.
- Instagram Live memiliki ROI tertinggi dari semua format konten. Ini juga yang paling efektif untuk mendapatkan pengikut, mendapat bagian paling banyak, dan akan melihat investasi paling banyak dari pemasar Instagram tahun ini.
- Konten yang mencerminkan nilai merek Anda dan menampilkan produk/layanan Anda memiliki ROI tertinggi di Instagram.
- Strategi terbaik untuk menumbuhkan pengikut Anda di Instagram adalah memposting cerita yang interaktif dan menarik, terlibat dengan pengguna lain, dan bermitra dengan influencer.
- Pemasar Instagram akan memprioritaskan membina hubungan dengan pelanggan mereka pada tahun 2022 dengan berfokus pada interaksi dengan audiens mereka dan membuat konten yang mendorong keterlibatan.
- 35% menggunakan aplikasi untuk layanan pelanggan dan melihat ROI yang tinggi.
30% bekerja dengan influencer (atau pembuat konten) dan 42% berencana untuk memulai tahun ini. - 84% mengatakan pemasaran Instagram efektif untuk perusahaan mereka tahun lalu.
Sekarang setelah kami memberi Anda gambaran tentang temuan survei kami, mari selami lebih dalam dan lihat beberapa tolok ukur Instagram untuk membantu Anda melihat bagaimana akun merek Anda menghadapi persaingan.
Jika Anda mencari beberapa wawasan tertentu, klik di bawah ini untuk melompat ke bagian yang ingin Anda baca terlebih dahulu.
Tolok Ukur Pemasaran Instagram Yang Harus Diketahui Pada Tahun 2022
1. Lebih dari 50% Akun Brand Instagram memiliki antara 10K-100K pengikut.
Lebih dari seperempat, atau 27%, akun bermerek memiliki di bawah 10.000 pengikut, sementara 19% memiliki lebih dari 100 ribu. Terlepas dari ukuran komunitas Anda, tetap ikuti perkembangan strategi teratas untuk menumbuhkan pengikut Instagram Anda.
2. Tayangan bisa datang dari mana saja di platform.
Tagar, Jelajahi, dan Profil, semuanya terikat pada 19% untuk sumber tayangan Instagram teratas, tetapi Beranda dan Lokasi hanya sedikit di belakang.
Tagar dan Profil lebih mudah ditemukan melalui pencarian, jadi pastikan pegangan dan tagar Anda dioptimalkan untuk pencarian.
Beberapa postingan mungkin berhasil dengan sangat baik karena kombinasi tagar tertentu yang Anda gunakan, atau berkat algoritme yang menyarankan konten Anda di halaman Jelajahi. Lihatlah dari mana impresi berasal pada posting teratas Anda dan perhatikan pola apa pun yang dapat Anda ubah menjadi strategi yang konsisten untuk menciptakan kembali kesuksesan Anda.
3. Kurang dari setengah akun bisnis memiliki pertumbuhan pengikut YoY yang besar.
Namun, ini tidak berarti akun merek kehilangan pengikut secara drastis. Kenyataannya, hanya 14% yang melaporkan kerugian sementara 42% memiliki pengikut yang stagnan.
Sekarang setelah kita membahas beberapa tolok ukur, mari kita bicara tentang tujuan dan strategi.
Strategi Pemasaran Instagram
Strategi dan Sasaran Teratas dari Pemasar Instagram
Dengan semua perubahan yang terjadi pada platform, tujuan pemasar di Instagram juga berubah.
Sasaran utama yang dimiliki pemasar Instagram untuk tahun 2022 adalah meningkatkan kesadaran merek/menjangkau audiens baru, mengiklankan produk/layanan mereka, meningkatkan penjualan, membina hubungan dengan pelanggan/meningkatkan loyalitas merek, dan meningkatkan layanan dan retensi pelanggan.
Mari kita bicara tentang masing-masing tujuan ini dalam kaitannya dengan platform Instagram yang terus berubah.
1. Menyebarkan Kesadaran Merek dengan Konten Seperti Video
Instagram telah memperjelas bahwa fokusnya beralih dari foto dan ke konten video. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa pengguna Instagram lebih tertarik untuk melihat konten video, tetapi kita dapat berasumsi bahwa konten video akan lebih cenderung disarankan kepada pengguna oleh algoritma Instagram.
Tapi jenis video apa yang harus Anda buat?
Jika jumlah Reel yang ada di umpan Instagram dan halaman jelajah tidak memberikannya, Instagram juga menambahkan tab khusus untuk reel di bilah navigasi untuk mengarahkan poin ke rumah – reel mengambil alih.
Dan bukan hanya Instagram-survei tren media sosial kami menemukan bahwa video berdurasi pendek adalah format paling populer dan efektif di semua platform sosial.
Jadi untuk menjangkau audiens terluas di Instagram tahun ini, fokuslah pada video, terutama Reels.
2. Mendorong Prospek dan Konversi Dengan Iklan Instagram.
Mengiklankan produk/layanan adalah tujuan utama lainnya bagi pemasar Instagram, dan mereka akan mencapainya dengan membuat konten yang menampilkan produk/layanan mereka dan memanfaatkan alat belanja baru Instagram.
Konten yang berpusat di sekitar produk/layanan merek adalah jenis konten terpopuler kedua di antara Pemasar Instagram dan memiliki ROI tertinggi kedua dari semua jenis konten.
Hasil Survei hubspot juga menemukan bahwa pemasar yang memanfaatkan jenis konten ini 13% lebih mungkin untuk mengatakan strategi Instagram mereka efektif tahun lalu daripada mereka yang tidak.
Namun, strategi pemasaran Instagram yang paling populer dan paling efektif adalah memanfaatkan alat belanja aplikasi. Tetapi dengan beberapa pilihan, mari kita lihat mana yang berkinerja terbaik.
3. Mendapatkan Pendapatan Dengan Alat Belanja Instagram
Meskipun alat Belanja Instagram masih baru berkembang, strategi Belanja Instagram menawarkan ROI tertinggi dan sudah paling banyak digunakan oleh pemasar Instagram.
Sementara hanya 37% yang saat ini menggunakan alat belanja aplikasi, 94% di antaranya akan meningkatkan atau mempertahankan investasi mereka tahun ini. Selain itu, satu dari tiga berencana menggunakan alat belanja Instagram untuk pertama kalinya tahun ini.
Juga, pemasar yang memanfaatkan alat belanja Instagram 15% lebih mungkin untuk mengatakan strategi Instagram mereka efektif tahun lalu daripada mereka yang tidak. Jadi alat mana yang berkinerja terbaik?
Di antara alat belanja, Instagram Live Shopping dan Instagram Shops memiliki ROI tertinggi dan paling berpengaruh.
Selain itu, penggunaan keduanya akan tumbuh secara signifikan pada tahun 2022, dengan 55% berencana mencoba Instagram Shops dan 48% berencana menggunakan Instagram Live Shopping untuk pertama kalinya.
Posting belanja feed Instagram, Instagram Stories Shopping, dan Instagram Guides Shopping semuanya digunakan oleh lebih dari satu dari tiga pemasar dan berada tepat di belakang Instagram Shops dan Instagram live Shopping untuk ROI.
Reels Shopping memiliki penggunaan dan ROI terendah, namun, 42% pemasar Instagram berencana menggunakan Reels Shopping untuk pertama kalinya tahun ini, tertinggi ke-3 dari semua alat belanja Instagram.
Apakah berjualan di Instagram tepat untuk Anda? Dan, apa manfaat dan tantangan terbesar yang bisa Anda lihat saat menggunakannya? Nantikan pembahasan mendalam tentang lebih banyak data yang pasti akan kami tautkan ke pos ini.
4. Membangun Hubungan Pelanggan dan Komunitas
Kemampuan untuk membina hubungan yang bermakna dengan pelanggan adalah salah satu manfaat terbesar dari kehadiran merek di platform media sosial, jadi tidak mengherankan jika ini adalah tujuan utama pemasar Instagram yang akan menjadi lebih prioritas di tahun 2022.
Pemasar akan mencapai ini dengan berinvestasi dalam berinteraksi dengan audiens mereka dan membuat konten yang mendorong keterlibatan.
Pentingnya Berinteraksi dengan Audiens Anda
Interaksi audiens adalah strategi #1 Instagram yang akan dimanfaatkan pemasar untuk pertama kalinya pada tahun 2022, dengan 46% berencana untuk mencobanya tahun ini. Selain itu, 15% pemasar berencana untuk berinvestasi di dalamnya lebih dari strategi pemasaran Instagram lainnya.
Instagram menawarkan berbagai cara untuk berinteraksi dengan audiens Anda, mulai dari reaksi sederhana hingga komentar dan DM. Meluangkan waktu untuk terlibat dengan pengikut Anda dapat membuat mereka merasa istimewa dan memperkuat ikatan mereka dengan merek Anda. Tetapi interaksi adalah jalan dua arah, jadi Anda juga ingin membuat konten yang mendorong keterlibatan.
5. Menempatkan Konten yang Menarik Sebelum Taktik Lainnya
Membuat konten yang mendorong keterlibatan adalah strategi yang paling banyak diinvestasikan pemasar Instagram untuk tahun 2022, dengan 17% berencana untuk berinvestasi lebih banyak di dalamnya daripada strategi lainnya.
Selain itu, 43% berencana untuk menggunakannya untuk pertama kalinya pada tahun 2022, tertinggi kedua dari semua strategi pemasaran Instagram, dan memiliki ROI tertinggi ke-3 dari strategi apa pun.
Mendorong keterlibatan dapat sesederhana mengakhiri video Anda dengan pertanyaan yang dapat ditanggapi oleh pengikut Anda di komentar, menjalankan jajak pendapat di cerita Anda, atau melakukan siaran langsung dan melakukan percakapan dengan pemirsa Anda.
Berusaha keras untuk terhubung dengan orang-orang di komunitas digital Anda, terutama ketika Anda tidak mencoba untuk menjual apa pun kepada mereka, dapat membantu membina hubungan yang mendalam antara mereka dan merek Anda.
Tetapi ada cara hebat lain untuk memanfaatkan Instagram untuk membantu melayani pelanggan Anda dan membuat mereka kembali lagi – menggunakan aplikasi untuk layanan pelanggan.
6. Merangkul Layanan Pelanggan
Menjadi Marketing tidak berarti Anda harus mengesampingkan peluang layanan pelanggan yang baik di Instagram. 28% pemasar Instagram mengatakan meningkatkan layanan pelanggan dan reten
si adalah salah satu tujuan utama mereka di tahun 2022, dan dengan alasan yang bagus. Memanfaatkan Instagram untuk layanan pelanggan adalah strategi pemasaran Instagram yang paling banyak digunakan ke-2 dan memiliki ROI tertinggi ke-2 dari strategi apa pun.
Untuk memperkuat alasan dalam menyediakan layanan pelanggan di aplikasi, saya menemukan bahwa pemasar dan merek yang memanfaatkan Instagram untuk layanan pelanggan memiliki kemungkinan 17% lebih besar untuk mengatakan bahwa strategi Instagram mereka efektif tahun lalu dibandingkan dengan mereka yang tidak.
7. Memanfaatkan Hashtag
Tagar telah ada di Instagram sejak 2011, dan 82% pemasar Instagram terus memanfaatkannya, dengan 85% mengikuti strategi tagar yang terdokumentasi. Tetapi apakah mereka efektif?
80% pemasar Instagram mengatakan tagar efektif untuk strategi Instagram mereka tahun lalu. Selanjutnya, pemasar yang memanfaatkan tagar saat memposting di Instagram, 23% lebih mungkin mengatakan pemasaran Instagram efektif untuk merek mereka tahun lalu. Jumlah itu naik hingga 30% ketika melihat mereka yang memiliki strategi tagar dokumen.
Kami juga menemukan bahwa pemasar yang menggunakan campuran ceruk dan tagar umum 20% lebih mungkin untuk mengatakan pemasaran Instagram efektif untuk merek mereka pada tahun 2021.
Pastikan untuk memanfaatkan beberapa hashtag tertentu seperti #Dachsunds bersama dengan yang lebih populer seperti #Dogs untuk hasil terbaik.
Berapa Banyak Hashtag yang Harus Anda Gunakan di Instagram?
Survei kami menunjukkan bahwa 62% pemasar Instagram menggunakan 4-9 hashtag, dan hanya 1% yang menggunakan maksimal 30 hashtag.
Pertimbangkan juga untuk menggunakan tagar bermerek saat memposting di Instagram, seperti #CocaCola, misalnya.
53% pemasar mengatakan sebagian besar merek tempat mereka bekerja menggunakan tagar bermerek, yang sangat bagus untuk menciptakan komunitas di sekitar merek Anda dan menawarkan cara mudah untuk menemukan pos dari atau tentang merek Anda di satu tempat.
Selanjutnya, mari kita bicara tentang ajakan bertindak mana yang paling efektif di Instagram.
8. Menyertakan Ajakan Bertindak dalam Konten
Kami bertanya kepada pemasar Instagram apakah meminta pengikut untuk “menyukai”, “membagikan”, atau “menyimpan” konten mereka paling efektif dalam memicu algoritme untuk mempromosikan konten mereka, karena ini dikenal sebagai metrik teratas yang dipantau Instagram. Berikut adalah hasilnya:
Sementara pemasar Instagram memberi peringkat suka di # 1, berbagi kedua, dan menyimpan terakhir, saya berpendapat bahwa ini mundur.
Untuk menjelaskan alasannya, pertimbangkan perilaku Anda saat di Instagram. Jika Anda seperti saya, Anda mungkin memberikan suka tanpa berpikir saat menggulir feed Anda, tetapi seberapa sering Anda berbagi konten ke cerita Anda atau dalam obrolan dengan teman? Seberapa sering Anda menyimpan postingan untuk dilihat nanti? Potongan konten itu mungkin dipilih dengan lebih hati-hati.
Saat kami membagikan postingan di Instagram, kami memberi tahu orang lain bahwa kami menganggap konten tersebut sangat berharga sehingga kami tidak dapat menahan diri untuk membagikannya kepada mereka – algoritme mengambilnya. Berbagi juga mendapat poin bonus karena secara inheren memaparkan lebih banyak orang ke suatu konten.
Demikian pula, saat menyimpan konten, kami memberi tahu algoritme bahwa kami menganggapnya sangat berharga sehingga kami ingin menandainya untuk referensi di masa mendatang.
Jadi, sementara ketiganya adalah metrik terpenting yang dilacak Instagram, saya akan memprioritaskan menyimpan, membagikan, atau bahkan mengomentari ajakan bertindak Anda sebelum meminta suka.
Strategi yang Tidak Digunakan Pemasar di 2022
Konten buatan pengguna, kontes atau hadiah, dan pemasaran afiliasi memiliki penggunaan, ROI yang rendah, dan kemungkinan paling kecil untuk dimanfaatkan di Instagram untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
Meskipun strategi ini masih dapat berhasil dan berharga bagi beberapa merek, marketing yang di survei (hubspot) mengatakan bahwa strategi tersebut tidak seefektif strategi lain yang kami tanyakan.
Jika Anda mengalami kesulitan membangun UGC, pemasaran afiliasi, atau rencana pemberian hadiah yang efektif, pertimbangkan alternatif, seperti bermitra dengan influencer di niche Anda yang dapat menghasilkan konten otentik untuk merek Anda gunakan membangun bukti sosial dan menyebarkan kesadaran.
Survei tren pemasaran kami menemukan bahwa pemasaran influencer menjadi tren paling populer dan paling efektif, dengan ROI tertinggi.
Sekarang setelah kita membahas tujuan dan strategi pemasar Instagram pada tahun 2022, mari kita bicara tentang format mana yang paling efektif di platform.
Format Instagram Mana yang Paling Efektif?
Format yang paling banyak dimanfaatkan pemasar Instagram adalah siaran langsung, cerita, dan wawancara/Tanya Jawab/Diskusi pakar. Mari kita lihat secara mendalam masing-masing.
Instagram Live
Instagram Live memiliki ROI tertinggi dan penggunaan akan tumbuh secara signifikan pada tahun 2022 karena 49% pemasar Instagram akan berinvestasi di Instagram Live untuk pertama kalinya dan 22% akan berinvestasi lebih banyak di Instagram live daripada format lainnya.
Baca juga: 5 Kesalahan Beriklan Online yang Bikin Boncos
Kami (hubspot) juga bertanya kepada pemasar Instagram format mana yang paling efektif untuk mendapatkan pengikut, dan Instagram Live juga unggul di sana, meskipun diikuti oleh cerita dan kiriman umpan.
Instagram Stories
Instagram Stories memiliki ROI terbaik ke-2 dan dimanfaatkan oleh 45% pemasar Instagram. Dari mereka yang tidak menggunakannya, 45% berencana untuk memanfaatkan cerita untuk pertama kalinya pada tahun 2022, tertinggi ke-2 dari format apa pun. Cerita Instagram juga merupakan format # 2 untuk mendapatkan pengikut dan membagikan konten Anda di IG.
Baca juga: 7 Strategi Bisnis untuk Bersaing di Era Digital
Interviews, Q&As, and Expert Discussions
Wawancara/Tanya Jawab/Diskusi Pakar digunakan oleh 31% pemasar, dengan 42% berencana untuk mencobanya untuk pertama kalinya pada tahun 2022 dan 10% berencana untuk berinvestasi lebih banyak di dalamnya daripada format lainnya.
Instagram Reels
Hanya satu dari empat pemasar Instagram yang menggunakan Reel dan hanya 29% pemasar Instagram yang berencana memanfaatkan Reels untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
Sementara Reel berada di tengah-tengah paket di semua metrik, kami percaya bahwa fitur ini sangat kurang dimanfaatkan dan benar-benar dapat memberikan peluang unik dan baru untuk merek.
Faktanya, merek dan influencer yang berfokus padanya telah melihat manfaat besar untuk memanfaatkannya. Misalnya, kami baru-baru ini berbicara dengan Kar Brulhart, yang secara organik telah mengembangkan akun Instagram-nya dari nol menjadi 45.000+ pemirsa dalam waktu kurang dari 10 bulan menggunakan Reels. Dia memberi tahu kami tentang peluang luar biasa yang diberikan Reels untuk pemasar Instagram:
“Saya naik dari kurang dari 2.000 pengikut pada Februari 2020 menjadi lebih dari 15.000 pada bulan berikutnya melalui Reels, karena Instagram mendorong Reel ke audiens baru. Dan 75% orang yang menemukan akun saya berasal dari Reel – dibandingkan dengan Cerita dan postingan. ”
Mempertimbangkan popularitas video pendek dan penekanan yang ditempatkan Instagram pada Reel, pemasar Instagram mungkin ingin mencoba Reel karena relatif mudah dibuat dan dapat meningkatkan eksposur.
Sekarang setelah kita membahas format teratas, mari kita lihat jenis konten mana yang paling populer di Instagram.
Jenis Konten Apa Yang Terbaik Di Instagram?
Jenis konten Instagram teratas mencerminkan nilai merek, berpusat pada produk/layanan merek, interaktif, autentik, dan lucu. Mari kita lihat apa yang membuat masing-masing jenis konten ini begitu populer di kalangan pemasar Instagram.
Konten yang Mencerminkan Nilai Merek
Konten yang mencerminkan nilai merek adalah jenis konten #1 dalam survei tren media sosial kami dan itu juga berlaku untuk pemasar Instagram, 44% di antaranya menggunakannya.
Pemasar Instagram mengatakan itu memiliki ROI tertinggi dari semua jenis konten. Selain itu, 45% mengatakan mereka akan berinvestasi di dalamnya untuk pertama kalinya pada tahun 2022, tertinggi dari semua jenis konten, dan 11% akan berinvestasi lebih banyak di dalamnya daripada jenis konten lainnya.
Content Centered Around A Brand’s Products/Services
Pemasar Instagram mengatakan memiliki ROI tertinggi dari semua jenis konten. Selain itu, 45% mengatakan mereka akan berinvestasi di dalamnya untuk pertama kalinya pada tahun 2022, tertinggi dari semua jenis konten, dan 11% akan berinvestasi lebih banyak di dalamnya daripada jenis konten lainnya.
Konten Interaktif dan/atau Konten Otentik/Di Balik Layar
Konten interaktif dan konten autentik/”di balik layar” sama-sama populer di kalangan pemasar Instagram dan akan berkembang pada tahun 2022.
44% pemasar Instagram berencana untuk memanfaatkan konten interaktif untuk pertama kalinya pada tahun 2022, diikuti oleh konten Otentik/“Di balik layar” sebesar 40%. Keduanya terikat di tempat # 1 untuk pemasar tipe konten yang berencana untuk berinvestasi lebih banyak daripada yang lain pada tahun 2022.
Konten Lucu
Konten lucu paling efektif untuk mendapatkan followers, share, dan engagement di IG.
Sekarang setelah kita membahas berbagai format dan jenis konten Instagram, mari gali strategi teratas untuk menumbuhkan pengikut Anda di Instagram.
Tolok Ukur Pertumbuhan Pemirsa Instagram
Untuk menumbuhkan pengikut Anda di Instagram, 3 strategi teratas adalah memposting cerita yang interaktif dan menarik, terlibat dengan pengguna lain, dan bermitra dengan influencer.
At #4, sharing your Instagram page and content on various channels, like other social media platforms or your website, is also important for growth.
The next most popular strategy is diversifying your content to resonate with a wider audience, but you’ll also want to study your audience for trends and make targeted content to attract others with similar interests.
Another powerful growth strategy is adding a simple call-to-action to “like,” “save,” or “share” your content at the very end of your captions – if someone read it all the way through, they probably got value from your content and will be inclined to comply. If users take these actions, it will give your content a boost in the eyes of the algorithm and put it in front of more people, who may end up following you.
Lastly, you can also get a boost in growth by partnering with brands or accounts in a similar niche, as their audiences will likely be interested in your content as well.
These are the best strategies to grow your following in general, but we also asked marketers about the top strategies they used to reach their first thousand followers, and the results show some key differences.
How To Get Your First 1,000 Instagram Followers
Earning your first 1,000 followers on Instagram is a massive milestone, and 78% of Instagram marketers have been part of growing an account to 1k followers. According to them, creating shareable content and captions, as well as using relevant hashtags are key to reaching your first 1k followers.
Ingatlah bahwa format yang paling efektif untuk dibagikan adalah video langsung, cerita, dan kiriman umpan, sedangkan jenis konten teratas untuk dibagikan adalah lucu, interaktif, dan mencerminkan nilai merek Anda.
Sekarang setelah Anda mengetahui cara mencapai 1.000 pengikut, Anda mungkin bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Berapa Lama Untuk Mencapai 1.000 Pengikut Di Instagram?
Sekitar 1 dari 4 pemasar Instagram mencapai 1.000 pengikut dalam 1-3 bulan, sementara 39% mengatakan dibutuhkan 4-6 bulan. Hanya 13% yang mampu mencapai tonggak 1.000 dalam waktu kurang dari sebulan, dan hanya 1% yang membutuhkan waktu lebih dari setahun.
Tetapi sama seperti Anda mendapatkan pengikut, Anda juga bisa kehilangan mereka. Mari kita lihat apa yang menyebabkan pemasar Instagram kehilangan pengikut, sehingga Anda dapat menghindari kesalahan itu.
Apa Penyebab Instagram Marketer Kehilangan Followers?
Tidak memposting cukup dan terlalu “penjualan” adalah penyebab utama kehilangan pengikut. 1 dari 3 pemasar Instagram juga melaporkan kehilangan pengikut karena terlalu sering memposting dan tidak konsisten dengan suara merek atau estetika mereka.
Terakhir, menggunakan tagar “dilarang” dapat menyebabkan postingan Anda disembunyikan. Anda dapat memeriksa apakah tagar diblokir dengan mencarinya di Instagram dan melihat postingan teratas atau terbaru – jika bagian tersebut kosong, kemungkinan besar akan diblokir.
Berbicara tentang hashtag, kami bertanya kepada pemasar berapa banyak yang mereka gunakan, dan apakah hashtag yang luas atau khusus berkinerja lebih baik. Mari kita lihat hasilnya.
Fitur Video Instagram
Sejalan dengan perubahan video-sentris Instagram, 82% pemasar Instagram saat ini memposting video di platform, dan mereka yang melakukannya 16% lebih mungkin mengatakan pemasaran Instagram efektif untuk merek mereka tahun lalu.
Format video paling populer di kalangan pemasar adalah Instagram Live, memposting video ke cerita mereka, memposting video ke umpan mereka, dan Reel Instagram.
Jadi mari kita lihat beberapa data khusus fitur pada masing-masing fitur ini.
Instagram Live
Instagram live bukan hanya fitur video yang paling berpengaruh, tetapi pemasar yang menggunakannya 22% lebih mungkin untuk mengatakan bahwa pemasaran Instagram efektif untuk merek mereka tahun lalu. Berikut adalah jenis konten yang mendapatkan keterlibatan paling banyak saat melakukan siaran langsung di Instagram:
Instagram Stories
78% pemasar Instagram memanfaatkan cerita, dan mereka yang melakukannya 23% lebih mungkin mengatakan bahwa pemasaran Instagram efektif untuk merek mereka tahun lalu.
Tetapi seberapa sering Anda harus memposting cerita? 43% memposting cerita beberapa kali seminggu, sementara 26% memposting beberapa kali sehari, dan 23% memposting setiap hari.
Pertanyaan umum lainnya adalah seberapa panjang cerita seharusnya. 75% pemasar Instagram yang memanfaatkan cerita mengatakan audiens mereka menonton 4-9 halaman cerita sebelum berhenti, dengan hanya 7% mengatakan audiens mereka menonton keseluruhan cerita terlepas dari panjangnya.
Kami juga bertanya tentang jumlah ideal cerita yang harus dimiliki sekaligus – 74% pemasar Instagram mengatakan 4-9 cerita adalah yang terbaik:
Ingin tahu tentang jenis cerita mana yang paling menarik? Lihat posting ini.
Instagram Feed Posts
Meski tidak eksklusif untuk video, feed Instagram modern didominasi oleh konten video. 80% pemasar memposting ke feed mereka dalam peran pemasaran mereka, tetapi frekuensi posting mereka bervariasi, dengan 45% memposting beberapa kali seminggu, 23% memposting sekali sehari, dan 23% lainnya memposting beberapa kali sehari.
Mau tahu jenis cerita apa yang paling menarik? Lihat posting ini.
Untuk menyelam lebih dalam tentang ini, lihat posting ini di format video instagram.
Selanjutnya, mari kita lihat apakah pemasar Instagram memanfaatkan media organik atau berbayar di platform, dan mana yang berkinerja lebih baik.
Organik Vs. Konten Instagram Berbayar
Di antara mereka yang menggunakan campuran konten berbayar dan organik, konten berbayar agak lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis dan untuk mendapatkan pengikut.
Namun, pemasar yang efektif 20% lebih mungkin untuk memanfaatkan konten organik dan berbayar dibandingkan dengan mereka yang menggambarkan Instagram tidak efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka pada tahun 2021.
Berbicara tentang pemasar yang efektif dan tidak efektif, mari kita akhiri dengan melihat apa yang membedakan kedua kelompok tersebut.
Memisahkan Pemasar Instagram yang Efektif dan Tidak Efektif
Terakhir, kami bertanya kepada pemasar Instagram apakah pemasaran Instagram efektif atau tidak efektif pada tahun 2021, dan melihat data dari dua kelompok terpisah. Berikut adalah beberapa pembeda terbesar:
Saat kami mengakhiri posting ini, berikut adalah beberapa tema yang kami ambil dari grafik di atas, dan hasil keseluruhan dari survei kami:
- Video adalah kuncinya: Instagram terus berkembang untuk menyambut semakin banyak format video. Meskipun Anda tidak perlu membuat acara video langsung yang besar, pertimbangkan untuk memulai dari yang kecil dengan Reel karena disukai oleh konsumen dan algoritme Instagram.
- Terlibat terus-menerus: Baik Anda menanggapi komentar mereka, bertukar DM, atau membuat konten yang memicu percakapan – penting untuk memastikan bahwa strategi Instagram Anda melayani audiens Anda dan bertemu mereka di mana pun mereka berada.
- Belanja Sosial adalah masa depan: Berbelanja di media sosial adalah masa depan e-niaga, dan Instagram adalah tempat terbaik untuk melakukannya. Dengan beberapa alat belanja untuk dipilih, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai.
- Gunakan Instagram untuk layanan pelanggan: Menggunakan Instagram untuk layanan pelanggan adalah cara cepat dan nyaman untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang paling mendesak, dan pemasar yang menggunakannya melihat ROI tinggi.
- Tagar tidak akan kemana-mana: Tagar sangat mudah dicari, membuat konten Anda lebih mudah ditemukan, dan sebagian besar pemasar yang menggunakannya berencana untuk terus melakukannya. Meskipun Anda tidak boleh berlebihan dengan terlalu banyak tagar, pertimbangkan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya secara kreatif dalam konten yang akan datang atau jika ada cara Anda dapat berpartisipasi dalam tren tagar di platform.
Lebih Banyak Riset Pemasaran Instagram
Lihat posting ini untuk menyelam lebih dalam serta tips dan trik yang terkait dengan data pemasaran Instagram kami.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemasaran dan keterlibatan Instagram dari beberapa merek mitra ahli kami? Pastikan untuk mengunduh sumber daya gratis di bawah ini.
Untuk mendapatkan jasa kelola akun media social kunjungi Mata Digital Indonesia
Sumber: Schmu.id
