Panduan Hemat Baterei Smartphone – Saat mudik Lebaran/Idul Fitri, banyak pemudik yang melewati jalan darat. Lamanya perjalanan mudik Lebaran dapat membuat baterei smartphone habis ditengah-tengah perjalanan.
Berikut beberapa panduan untuk mengirit baterei saat mudik Lebaran atau dalam perjalanan. Untuk hindari baterei smartphone cepat habis, pemakai juga dapat lakukan beberapa langkah, dari menyetop aplikasi yang boros baterei sampai pemakaian aplikasi bebas iklan.
Untuk sedetailnya, baca 10 panduan hemat baterei smartphone, Gizmochina, Jumat (31/5/2019).
1. Cek serta Non Aktifkan aplikasi paling boros baterei
Smartphone umumnya diberi dengan beberapa aplikas, entahlah bawaan dari sistem atau kita pasang/install sendiri. Aplikasi itu dapat mengisap baterei bila dipakai terus-terusan.
Cek aplikasi apa yang terbanyak kuras baterei, Di hp berbasiskan Android, contohnya, pemakai dapat melihatnya di “Settings” pergi ke menu “Baterry & performance” serta pilih “Power usage”.
Di penataan itu, pemakai dapat lihat aplikasi mana saja yang paling kuras baterei.
Setiap menu pada smartphone mungkin berlainan. Tetapi, menu yang selaras dengan peranan baterei diatas nampaknya sudah umum pada smartphone sekarang ini.
2. Turunkan tingkat kecerahan/brightness
Umumnya kecerahan dari satu monitor smartphone akan memastikan tingkat kenyamanan melihat pada monitor. Tetapi tingkat kecerahan juga bisa memengaruhi besarnya daya baterei yang dipakai.
Makin tinggi tingkat kecerahan monitor membutuhka daya besar pada baterei. karena itu kita bisa menyesuaikan tingkat kecerrahan pada handphone kita, agar batere hp kita saat mudik atau dalam perjalanan tidak cepat habis.
3. Matikan signal radio yang tidak penting
Fitur-fitur yang memancarkan frekwensi radio, seperti NFC, GPS, Wi-Fi dan lain-lain bermanfaat guna meringankan kegiatan kita, seperti menyambungkan hp dengan hotspot serta membayar memakai uang digital (e-money).
Tetapi, kadang kita lupa mematikannya saat tidak diperlukan. Jika selalu aktif saat tidak dipakai, fitur-fitur itu akan menguras baterei.
Sebaiknya untuk mematikan Wi-Fi, GPS, Bluetooth, serta konektivitas lain saat tidak dipakai.
4. Janganlah meninggalkan aplikasi berjalan di latar belakang
Multi-tasking adalah satu arti dimana pemakai jalankan banyak aplikasi secara bersamaan pada smartphone mereka. Pekerjaan itu mempermudah pemakai untuk kembali pada aplikasi-aplikasi yang seringkali dibuka, tak perlu me-restart aplikasi.
Untuk terhindar dari pemborosan baterei, tutup semua aplikasi yang tidak dipakai. Semestinya, pemakai mendesak tombol “recent apps” atau “task manager” serta sejenisnya, untuk tutup aplikasi yang tidak terpakai serta masih berjalan pada memori handphone.
5. Jauhi pemakaian widgets serta live wallpapers
Memakai gambar wallpaper animasi atau live wallpaper emang menarik. Tetapi ini akan tingkatkan pemakaian processor hingga mengakibatkan daya baterei makin terkuras.
Sama seperti saat memakai widget yang memerlukan up-date data dari internet akan mengakibatkan daya baterei juga turut terkuras. Karena itu kita bisa memakai wallpaper menarik tapi statis guna meminimalkan pemakaian baterei.
6. Matikan Pemberitahuan Tidak Penting
Beberapa aplikasi umumnya mengaktifkan pemberitahuan agar setiap update pada aplikasi kita akan mendapatkan pemberitahuan. Contoh, untuk up-date berita atau sebatas memberitahu ada pesan masuk.
Dengan mengatifkan notifikasi atau pemberitahuan dapat menguras daya baterei bila kita tidak mengatur aplikasi mana yang kita butuhkan notifikasinya/pemberitahuanya.
Karena itu, matikan beberapa pemberitahuan untuk aplikasi yang menurut kita tidak diperlukan. Untuk terhubung izin pemberitahuan, pemakai dapat berkunjung ke menu “Settings” pada hp semasing pergi ke menu “App notifications”.
7. Perbarui sistem hp/OS dan aplikasi
Pembaharuan sistem akan mengurangu resource pada handphone kita, aplikasi dan sistem yang sudah terupdate ke versi terbaru biasanya memiliki resource kecil.
Tapi dengan mengaktifkan fitur notifikasi upadte pada aplikasi bisa mengakibatkab pemborosan pada baterei. Update semua aplikasi dan sistem saat sebelum berangkat mudik/perjalanan jahu, dan nonaktifkan notifikasi pembaharuan atau upadtenya guna menghemat baterei.
8. Non aktifkan fitur automatic sync
Automatic sync umumnya berguna untuk memeriksa adakah info baru dari aplikasi yang terpasang pada handphone, contoh untuk memeriksa e-mail dengan periodik atau pemberitahuan dari aplikasi media sosial.
Tetapi, penelusuran dengan periodik ini menguaras baterei. Karena itu, pemakai dapat menonaktifkan fitur automatic-sync ini di menu “Settings” yang ada di smartphone kita.
9. Aktifkan power saving di hp
Fitur penghemat baterei ini sudah ada pada smartphone kita. Dengan feature ini kita bisa mengendalikan aplikasi yang bisa berjalan di latar supaya irit dalam memakai daya baterei.
Feature ini sangat bermanfaat disebabkan dapat batasi potensi smartphone serta cuma feature yang penting saja yang akan berjalan, seperti telephone, sms, internet, dan lain-lain. Walhasil, baterei hp juga tidak terkuras oleh beberapa aplikasi yang tidak diperlukan.
Gunakan feature power saving di smartphone supaya pemakaian hp tidak mengonsumsi baterei secara berlebihan.
10. Gunakan aplikasi hp bebas iklan
Aplikasi ada yang gratis dan berbayar. Umumnya, aplikasi yang dapat dipasang dengan gratis satu paket dengan sistem atau bawaan handphone. Sedangkan aplikasi yang kita install sendiri dari appstore atau playstore biasanya yang gratis akan memunculkan iklan.
Jika kita menggunakan aplikasi berbayar kita akan terhindar dari iklan yang ada diaplikasi yang kita install.
Jasa Iklan Facebook Terpercaya di mata digital indonesia
